STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA), mematok harga penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) sebesar Rp250 per unit.
Dari IPO tersebut, emiten yang bergerak di industri pembekuan biota air lainnya, industri makanan dan masakan olahan, industri berbasis daging lumatan dan surimi, industri berbasis lumatan biota air lainnya, perdagangan besar hasil perikanan, dan hasil olahan perikanan itu mendapatkan dana Rp72,5miliar.
Direksi ISEA dalam prospektus tambahan IPO saham yang diumumkan, Kamis (28/6/2024) menjelaskan, penawaran umum 290 juta saham ISEA ke publik mulai 1 sampai 4 Juli 2024. Penjatahan saham ISEA, dan distribusi saham secara elektronik dilakukan pada 4 dan 5 Juli 2024. Sedangkan pencatatan saham ISEA di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2024.
Jumlah saham yang ditawarkan ISEA tersebut mencapai 20,86% dari modal disetor Perseroan setelah IPO saham. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek tersebut adalah PT KB Valbury Sekuritas.
Bersamaan dengan IPO, Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 145 juta lembar atau 13,18% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap waran memberikan hak untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp224, sehingga dana yang diperoleh maksimal Rp32,48 miliar.
Dana hasil IPO tersebut, setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, Sekitar 90% akan digunakan untuk pembelian bahan baku baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu. Bahan baku langsung mencakup pembelian udang. Sedangkan, bahan baku pembantu meliputi, namun tidak terbatas pada, master karton, polybag, tray, tepung, dan bahan tambahan pangan (food additive).
Adapun sekitar 5% akan digunakan untuk biaya penjualan dan pemasaran, sekitar 4,85 % akan digunakan untuk biaya perawatan dan biaya utilitas; dan sisanya untuk biaya keperluan kantor, terutama untuk pembelian dan penggantian peralatan elektronik serta penunjang lainnya yang diperlukan untuk mendukung aktivitas kantor Perseroan. (konrad)