STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menggembok perdagangan saham PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) lantaran harganya naik ugal-ugalan. BEI melarang sementara (suspensi) transaksi saham NASI di seluruh pasar. Keputusan ini berlaku sejak perdagangan sesi pertama, Selasa (21/5/2024) hingga ada pengumuman lebih lanjut.
Mengutip RTI Business, pada perdagangan Senin (20/5/2024), harga saham NASI terbang setinggi 12,18% menjadi Rp 175 per saham. Dalam sepekan terakhir, saham ini meroket 41,13%. Jika ditarik mundur ke belakang, dalam satu bulan terakhir, harga saham NASI sudah membumbung lebih dari 218,18% dari Rp 52 per saham.
“Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Wahana Inti Makmur Tbk. (NASI) pada perdagangan tanggal 21 Mei 2024,” tulis Yulianto Aji Sadono Pande, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dan Made Kusuma Ari A, Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, dalam pengumuman, Senin (20/5/2024).
Langkah penghentian sementara ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasar dan melindungi investor dari potensi kerugian akibat fluktuasi harga yang tidak wajar. BEI berharap, dengan adanya waktu jeda ini, investor dapat melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap kondisi Perusahaan sebelum membuat keputusan investasi.
BEI meminta para pihak yang berkepentingan untuk memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Ini penting agar keputusan investasi dapat dibuat dengan matang dan berdasarkan informasi yang valid.
