STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), berpotensi rebound Jumat (22/7/2022). Demikian hasil Analisa Edwin Sebayang, pengamat Pasar Modal, dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
Menurut Edwin, setelah chill out selama satu hari, ada beberapa faktor positif yang bisa jadi penopang bagi IHSG untuk rebound dalam perdagangan Jumat ini. Analisa ini merujuk pada beberapa perkembangan positif yang terjadi semalam.
Itu mulai dari berlanjutnya kenaikan Indeks DJIA sekitar +0.51% . Kemudian, dikombinasikan dengan naiknya harga beberapa komoditas seperti: Gold rebound +1.36% dan Nikel kembali naik 2.14%. Bukan hanya itu, EIDO juga menguat sebesar +0.09% ditengah penurunan yield obligasi AS tenor 10 tahun sebesar -4.88% dibawah level 2.9%.
“Ini menjadi faktor positif peluang IHSG akan Rebound dalam perdagangan Jumat ini,” ujarnya.
Dilain pihak, lanjut dia, investor mesti memperhatikan juga faktor pemberat bagi IHSG dalam perdagangan Jumat ini. Itu antara lain berasal dari cukup tajamnya kejatuhan harga Oil sebesar -5.89%, turunnya harga Coal sebesar -1.77% serta Timah turun sebesar -0.48%. Hal tersebut terjadi ditengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolas AS menjadi di atas Rp15.000 per dolar AS.
Pada perdagangan hari ini, Edwin memproyeksikan IHSG akan bergerak pada kisaran antara 6,808 – 6,901 poin.
Untuk itu, Edwin merekomendasikan ‘beli‛ saham BMRI, JPFA, TBIG, SMRA, HOKI, AGII, CPIN, ISAT, BRIS , INDF.