STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi menguat pada perdagangan hari Selasat (28/6). IHSG diperkirakan bergerak antara 6.921-7.074 poin hari ini.
Menurut William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, Jakarta, hari ini, memasuki pekan terakhir semester satu 2022, pergerakan IHSG berada dalam rentang konsolidasi wajar. IHSG berpeluang mengalami tekanan yang masih cukup besar.
Kendati begitu, William melihat ada beberapa katalis positif yang dapat menjadi penopang laju IHSG. Itu antara lain adalah stabilnya kondisi perekonomian nasional disertai dengan kinerja emiten yang membaik selama semester satu. Ia meyakini, hal-hal tersebut mampu menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,
“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.
Untuk perdagangan Selasa (28/6), William merekomendasikan ‘beli‛ saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Uniliver Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Sumarecon Agung Tbk (SMRA).
IHSG berakhir merah pada penutupan perdagangan di BEI, Senin (27/6). Sepanjang jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh zona hijau pada awal perdagangan, namun berbalik melemah setelahnya.
IHSG ditutup melemah 26,882 poin atau 0,38% ke level 7.016,05. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp1,08 triliun, Senin (27/6).
Menurut data BEI, terdapat 273 saham yang hijau, 314 saham merah, dan 213 saham lainnya stagnan. Total jumlah transaksi Senin (27/6) ini mencapai Rp12,54 triliun dengan volume 21,455 miliar saham.