STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diramal akan mengalami rebound pada perdagangan Senin (10/2/2023). Potensi ini bisa tercapai selama IHSG berada di bawah 5 Day MA & candle hammer. Tren bullish bisa terjadi sepanjang IHSG di atas 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.905) & di bawah 6.966 (200 day MA).
Indikator MACD bullish, Stochastic netral, candle hammer. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621 DONE/6.557 DONE. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.906 DONE/6.953 DONE/7.046. Range breakout berada di 6.557 – 6.953.
“Level resistance berada 6.905, 6.932, 6.966, 6.990. dengan support 6.868, 6.834, 6.803, 6.755. Perkiraan range di rentang: 6.830 – 6.920.” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam riset yang dipublikasikan hari ini, Senin (13/2/2023).
Pada Jumat lalu (10/2), sebagian besar bursa Asia Pasifik mengalami koreksi mengiktui sentimen negatif bursa AS pada malam sebelumnya. Di antara yang mencatat penurunan signifikan adalah Hang Seng sebesar 2,01% akibat penurunan saham sektor teknologi. S&P/ASX 200 juga terkoreksi terkait dengan pernyataan RBA yang mengindikasikan kenaikan suku bunga lanjutan. Sementara Nikkei menguat 0,31%. China mencatat inflasi sebesar 2,1% YoY pada Januari 2023, di bawah ekspektasi.
Dari Amerika Serikat (AS), Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,50%, begitu juga dengan S&P 500 naik sebesar 0,22%, namun di sisi lain indeks Nasdaq terkoreksi 0,61%. Dalam seminggu terakhir ketiga bursa tersebut mengalami koreksi, di mana Dow Jones turun 0,17%, S&P 500 melemah 1,11% dan Nasdaq terkoreksi 2,41%. Lyft terkoreksi setelah menyampaikan kinerja 4Q22 yang mengecewakan. Bursa Eropa mengalami koreksi, bahkan DAX Performance Index turun 1,39%, sementara CAC 40 melemah 0,82%. Investor menilai prospek ekonomi dan potensi pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut oleh the Fed.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (13/2):
1. PT Merdeka Copper Gold (MDKA)
Resist: 4.710, 4.750, 4.850, 4.960.
Support: 4.650, 4.600, 4.550, 4.500.
Rekomendasi: BUY 4.670 – 4.690 target 4.750, 4.850 stop loss below 4.500.
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Resist: : 4.620, 4.690, 4.750, 4.820.
Support: 4.530, 4.460, 4.320, 4.215.
Rekomendasi: BUY 4.400 – 4.450 target 4.590, 4.750 stop loss di bawah 4.210.
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Resist: 3.430, 3.500, 3.570, 3.660.
Support : 3.310, 3.240, 3.160, 3.100
Rekomendasi: BUY 3.250 – 3.300 target 3.400, 3.440 stop loss di bawah 3.150.
4. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Resist: : 1.340, 1.375, 1.425, 1.475.
Support: 1.285, 1.250, 1.200, 1.165.
Rekomendasi: BUY 975-995 target 1.015, 1.040 stop loss di bawah 940.
5. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Resist: 7.825, 7.900, 8.000, 8.150.
Support: 7.675, 7.575, 7.425, 7.250.
Rekomendasi: TRADING BUY target 7.900, 7.950 stop loss di bawah 7.575.
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Resist: 1.335, 1.350, 1.385, 1.455
Support: 1.305, 1.285, 1.240, 1.185.
Rekomendasi TRADING BUY target 1.335, 1.350 stop loss di bawah 1.265.