STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berpotensi rebound, dari pola konsolidasi & di Bawah 5 Day MA, pada perdagangan Selasa (21/3). IHSG berada dalam trend bearish selama bertengger di bawah level 6.815.
IHSG closing di atas 5 day MA (6.625) & di bawah 6.931 (200 day MA). Demikian dikemukakan oleh Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Andri mengatakan, indikator MACD bearish, Stochastic oversold, candle inside day. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.728 DONE/6.653 DONE/6.600 DONE/6.557 DONE/6.500. Jika closed di atas 6.641, peluang menuju 6.711/6.824/6.961. Range breakout berada di 6.542 – 6.824.
“Level resistance berada 6.625/6.683/6.711/6.752. dengan 6.598/6.542/6.500/6.468 Perkiraan range di 6.560 – 6.660,” terang Andri.
Kemarin (20/3) semua bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami penurunan setelah bursa AS mencatat penurunan signifikan pada Jumat malam sebelumnya. Hang Seng dan Nikkei turun signifikan masing-masing 2,65% dan 1,42%. Bursa Australia (S&P/ASX 200 dan All Ordinaries) juga terkoreksi signifikan. IHSG turun 0,98%. Hari ini Hong Kong akan mengumumkan transaksi berjalan (current account) untuk 4Q22. Rupiah berada di posisi IDR 15.354 per USD.
Dari Amerika Serikat (AS), Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan sebesar 1,20%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,89%, sementara indeks Nasdaq juga menguat sebesar 0,39%. Kenaikan indeks terjadi seiring dengan harapan investor bahwa krisis di sektor keuangan dapat mereda. UBS mengambil oleh Credit Suisse senilai USD 3,2 miliar. Ketidakstabilan di sektor keuangan diperkirakan akan mempengaruhi keputusan suku bunga the Fed pada minggu ini. Bursa Eropa mengalami penguatan, seperti DAX Performance Index dan CAC 40 masing-masing naik 1,12% dan 1,27%..
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (21/3):
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Resist: 9.125/9.225/9.350/9.475.
Support: 8.975/8.900/8.750/8.625.
Rekomendasi: BUY If BREAK 9.000 target 9.125/9.225 stop loss below 8.750.
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Resist: 1.420/1.450/1.470/1.510
Support: 1.390/1.370/1.340/1.315
Rekomendasi: BUY 1.390-1.400 target 1.450/1.470 stop loss di bawah 1.320.
3. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
Resist: 7.300/8.450/7.625/7.825.
Support: 7.025/6.900/6.775/6.550.
Rekomendasi: BUY IF BREAK 7.125 target 7.300/7.450 stop loss di bawah 6.875.
4. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
Resist: 635/660/695/710
Support: 590/565/530/500.
Rekomendasi: BUY 600-610 target 635/660 stop loss di bawah 550.
5. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Resist: 454/462/480/505.
Support: 444/434/416/392.
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 462/470 stop loss di bawah 434.
6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Resist: 4.040/4.060/4.100/4.170
Support: 3.960/3.910/3.860/3.790.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 4.060/4.100 stop loss di bawah 3.890.