STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) rawan terkoreksi pada perdagangan Selasa (28/5/2024). Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak untuk menguji rentang 7160-7162 sekaligus MA20-nya, dengan level support di 7.136 dan resistance di 7.266. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam laporan risetnya yang dipublikasikan di Jakarta, hari ini.
Menurut pria yang akrab disapa Didit ini, laju IHSG antara lain akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang rawan melemah. “Kami perkirakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, yang diperkirakan masih rawan melemah,” ujarnya kepada Stockwatch.id.
Pada penutupan perdagangan Senin (27/5/2024), IHSG berakhir melemah 45,961 poin atau turun 0,64% menjadi 7.176,420, dari penutupan Rabu (22/5/2024) di posisi 7.222,382. Turunnya IHSG dipicu oleh melemahnya harga saham 367 dari 779 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (27/5/2024). Turunnya harga saham menekan IHSG di bawah level 7.200. IHSG hari Senin sempat mencapai level tertinggi harian di 7.256,184 dan terendah di posisi 7.171,486. Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, BBCA tertekan 1,33% jadi Rp9.300 per saham. HMSP turun 1,95% jadi Rp755, ASII turun 3,40% ke Rp4.550, TLKM turun 4,42% jadi Rp2.810, dan SMGR turun 4,81% jadi Rp3.760 per saham. Penurunan IHSG disertai dengan munculnya volume penjualan.
Didit menjelaskan bahwa saat ini, diperkirakan posisi IHSG sedang berada di akhir wave (iv) dari wave [c] pada label hitam. Sehingga koreksi IHSG diperkirakan akan relatif terbatas untuk menguji 7,160-7,162. Selanjutnya, IHSG berpeluang menguat kembali untuk menuju ke 7,309 hingga 7,392. “Support: 7,136, 7,080 dan Resistance: 7,266, 7,317,” imbuhnya.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan ‘beli’ empat saham. “Untuk saham, secara teknikal dapat dicermati ADRO, ARTO, HOKI, JPFA, dan MARK,” jelasnya.
Berikut ulasan lengkapnya:
1.ADRO – Buy on Weakness
ADRO terkoreksi 1,71% ke 2,870 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi ADRO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [ii], sehingga pergerakan ADRO akan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2,710-2,810
Target Price: 2,970, 3,070
Stoploss: below 2,550
2.ARTO – Trading Buy
ARTO menguat 0,42% ke 2,400 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, diperkirakan posisi ARTO sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (i), sehingga ARTO masih berpeluang menguat dalam jangka pendek sekaligus menutup gap yang ada.
Trading Buy: 2,350-2,390
Target Price: 2,480, 2,600
Stoploss: below 2,330
3.HOKI – Buy on Weakness
HOKI terkoreksi 1,91% ke 154 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi HOKI saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B), sehingga HOKI masih berpeluang mengut dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 144-152
Target Price: 168, 176
Stoploss: below 132
4.JPFA – Buy on Weakness
JPFA terkoreksi 2,79% ke 1,395 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi JPFA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv], sehingga pergerakan JPFA masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1,275-1,380
Target Price: 1,485, 1,545
Stoploss: below 1,255