STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih terjebak dalam pola falling wedge, pada perdagangan Jumat (9/3). IHSG berada dalam trend bearish selama bertengger di bawah level 6.815.
IHSG closing di bawah 5 day MA (6.792) & di bawah 6.958 (200 day MA). Demikian dikemukakan oleh Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Andri mengatakan, indikator MACD bearish, Stochastic oversold, candle bearish pin bar. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.803-6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.728/6.653. Jika closed di atas 6.803, peluang menuju 6.875/6.961. Range breakout berada di 6.728 – 6.889.
“Level resistance berada 6.803/6.833/6.851/6.875 dengan 6.776/6.728/6.681/6.653 Perkiraan range di rentang: 6.750 – 6.840” terang Andri.
Kemarin (9/3), sebagian besar indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pelemahan, di antara yang melemah cukup signifikan adalah Hang Seng and Kospi, diikuti oleh STI dan TSEC Weighted Index. Di sisi lain Nikkei menguat sebesar 0,63% yang diikuti oleh IHSG (0,35%). Ekonom secara luas memperkirakan tidak akan ada perubahan dalam kebijakan moneter Jepang yang ultra-dovish. Suku bunga Jepang akan diputuskan hari ini yang diperkirakan masih -0,1%. Indonesia melaporkan penjualan ritel (retail sales) sebesar -0,6% YoY pada Januari 2023.
Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan sebesar 1,66%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 1,85%, bahkan indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 2,05%. Saham bank dan sektor keuangan lainnya terkoreksi. Investor bersiap terhadap payroll report yang akan rilis malam ini yang dapat mengindikasikan arah suku bunga. Sebagian besar bursa Eropa melemah. FTSE 100 dan CAC 40 masing-masing turun 0,63% dan 0,12%, sementara DAX Performance Index naik tipis 0,01%.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (10/3):
1. PT Astra International Tbk (ASII)
Resist: 6.050/6.125/6.275/6.450.
Support: 5.950/5.875/5.800/5.725.
Rekomendasi: BUY IF BREAK 6.050 target 6.150/6.250 stop loss below 5.875.
2. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Resist: 3.040/3.100/3.170/3.280.
Support: 2.980/2.910/2.800/2.735.
Rekomendasi: BUY 3.000 – 3.020 target 3.070/3.170 stop loss di bawah 2.830.
3. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
Resist: 2.290/2.340/2.380/2.440
Support: 2.220/2.200/2.150/2.090.
Rekomendasi: BUY IF BREAK 2.250 target 2.320/2.350 stop loss di bawah 2.200/2.150.
4. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Resist: 515/535/550/565
Support: 1490/480/472/458.
Rekomendasi: BUY IF BREAK 500 target 515/535 stop loss di bawah 480.
5. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Resist: 6.975/7.050/7.125/7.250
Support: 6.850/6.750/6.625/6.500.
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 7.050/7.100 stop loss di bawah 6.750.
6. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Resist: 1.035/1.050/1.110/1.200
Support: 1.015/1.000/975/915..
Rekomendasi: BUY ON SUPPORT target 1.035/1.050 stop loss di bawah 950.