STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Jago Tbk (ARTO) terus memperkuat posisinya di tengah ketatnya persaingan bank digital di Indonesia. Dengan fokus pada inovasi dan kerjasama strategis, Bank Jago optimistis mampu mempertahankan dan menarik lebih banyak nasabah.
Saat ini, Bank Jago memiliki nasabah funding melalui Aplikasi Jago sebanyak lebih dari 10 juta per Juli 2024 lalu. Dari jumlah tersebut sebanyak 66% berasal dari mitra ekosistem. Jika memperhitungkan nasabah lending, total nasabah Bank Jago mencapai 12,5 juta. Meski banyak nasabah di sektor digital sering berpindah karena promo, Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris, mengaku punya strategi khusus untuk menghadapi fenomena ini.
“Kami terus melakukan inovasi berkelanjutan agar nasabah merasa nyaman dan betah menggunakan layanan kami. Kami lebih fokus memberikan layanan dan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan hanya bersaing dari sisi bunga,” ungkap Arief dalam public expose live, di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Selain itu, Bank Jago juga tengah merencanakan strategi untuk menyalurkan kredit secara langsung tanpa melalui channeling, meski detail pelaksanaan strategi ini belum diumumkan secara pasti. Dengan berbagai inovasi dan strategi yang dijalankan, Bank Jago optimis dapat terus tumbuh dan memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya.
Dari sisi kinerja, ia optimistis Bank Jago dapat menjaga stabilitas keuangan hingga akhir tahun ini. Arief mengungkapkan, meskipun tantangan ekonomi global masih ada, Bank Jago berhasil mencatat pertumbuhan yang kuat di semester pertama tahun ini.
“Kami tumbuh sangat baik, sekitar 40%. Kami optimis bahwa pertumbuhan ini akan bertahan hingga akhir tahun,” ujar Arief. Ia juga menambahkan bahwa jika suku bunga acuan mengalami penurunan pada kuartal keempat, hal ini akan sejalan dengan rencana penurunan suku bunga acuan Fed Fund di Amerika Serikat.
Menurut Arief, penurunan suku bunga ini diperkirakan akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan pinjaman dan pendanaan yang telah menunjukkan performa tinggi pada paruh pertama tahun ini. Bank Jago pun yakin bahwa pertumbuhan ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun.