STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Inti Bina Utama (IBU) melakukanpenawaran tender wajib atas sebanyak-banyaknya 573.544.071 (16,20%) saham publik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) pada 3 Februari-4 Maret 2023.
Menurut Direksi MITI, dalam keterbukaan infomasi yang dipublikasikan di situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/2), harga pelaksanaan penawaran tender adalah Rp173,50. Itu berarti nilai transaksi tersebut sebesar Rp99,5miliar.
Menurut data StockWatch, pada periode 30 Desember 2022 sampai dengan 2 Februari 2023, harga saham MITI turun 4,7%, dari Rp170 per unit menjadi Rp162 per unit.
IBU melakukan pembelian saham MITI sebesar Rp165 per saham atau seluruhnya sebesar Rp178 miliar yang merupakan harga pelaksanaan pemesanan saham sesuai dengan PMHMETD III Perseroan.
Selain itu, IBU juga memiliki kepemilikan secara tidak langsung atas MITI melalui anak perusahaannya yang dimiliki sebanyak 62%, yaitu PT Marina Sinergi Utama (MSU) dimana MSU merupakan pemilik 40% saham dari PT Prime Asia Capital (PAC) yang merupakan pemilik dan pemegang saham 48% saham MITI.
PT Mitra Investindo Tbk (MITI) melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Dahulu (PMHMETD) atau right issue sebanyak-banyaknya 1,55 miliar saham seri B ber nominal Rp50 per saham. Dari PUT tersebut, MITI berhasil mendapatkan dana sebesar Rp257,17 miliar.