Kamis, Maret 20, 2025
26.7 C
Jakarta

Kapitalisasi Pasar Merosot! Berikut 5 Saham Top Losers dalam 20 Hari, Ada UNVR dan ISAT

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan berat sepanjang Februari 2025. Dalam 20 hari perdagangan (03-28 Februari 2025), IHSG ambles 759,461 poin atau turun 10,80%. Pada 3 Februari 2025, indeks masih berada di level 7.030,058, tetapi pada 28 Februari 2025, IHSG merosot ke 6.270,597.

Seiring kejatuhan indeks, kapitalisasi pasar bursa juga menyusut drastis. Nilainya menyusut Rp1.283,327 triliun dalam periode yang sama, dari Rp12.190,748 triliun pada 03 Februari 2025 menjadi Rp10.907.421 triliun pada 28 Februari 2025.

Di tengah tekanan pasar, ada lima saham yang mencatatkan penurunan paling dalam atau top losers selama 20 hari Bursa di bulan Februari ini. Kelima saham tersebut adalah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).

Menurut data RTI Business, saham CUAN menjadi yang paling terpuruk. Harganya merosot Rp7.300 atau tergerus 50,69% menjadi Rp7.100 per unit. Sepanjang Februari, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 407,2 juta unit dengan nilai transaksi mencapai Rp3,4 triliun. Total frekuensi transaksi sebanyak 266.285 kali. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (Net Foreign Sell/NFS) sebesar Rp313,2 miliar di saham CUAN ini.

Di posisi kedua, ditempati oleh saham BREN yang melorot Rp2.925 atau terpangkas 32,05% menjadi Rp6.200 per saham.  Volume transaksi saham ini mencapai 505 juta unit dengan nilai Rp3,9 triliun. . Frekuensi transaksi saham BREN sebanyak 327.570 kali. Sementara investor asing mencatatkan NFS sebesar Rp465,6 miliar di saham BREN.

Saham ISAT juga mengalami penurunan tajam. Harganya turun Rp705 atau melemah 30,79% menjadi Rp1.585 per saham. Sepanjang Februari, volume transaksi saham ISAT mencapai 575,7 juta unit dengan nilai Rp1 triliun. Frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 137.265 kali. Adapun aksi jual asing di saham ISAT tercatat sebesar Rp73,4 miliar.

Keempat diduduki saham UNVR yang merosot Rp450 atau turun 27,27% menjadi Rp1.200 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 759,2 juta unit senilai Rp1 triliun. Frekuensi perdagangan saham UNVR tercatat sebanyak 145.841 kali. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (Net Foreign Sell/NFS) sebesar Rp154,9 miliar.

Saham UNVR anjlok Rp450 atau 27,27% ke level Rp1.200 per unit. Volume transaksi mencapai 759,2 juta unit dengan nilai Rp1 triliun. Frekuensi perdagangan saham ini tercatat 145.841 kali. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (Net Foreign Sell/NFS) sebesar Rp154,9 miliar.

Terakhir (kelima), saham AADI turun Rp2.375 atau melemah 24,68% menjadi Rp7.250 per saham. Sepanjang Februari, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 338,1 juta unit dengan nilai transaksi mencapai Rp2,7 triliun. Total frekuensi transaksi mencapai 192.995 kali, sementara aksi jual asing di saham ini mencapai Rp134,5 miliar.

Artikel Terkait

SOLA Raih Kontrak Pembangunan Jalan Hauling di Sumsel, Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA)...

Buana Finance Tarik Kredit Rp765 Miliar dari Bank Danamon Buat Modal Kerja

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Buana Finance  Tbk (BBLD) telah...

Saham BREN, DCII, TPIA, BRPT, BBCA Angkat IHSG ke Zona Hijau, Naik 1,42%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini