Jumat, April 18, 2025
27.9 C
Jakarta

Kereta Api Indonesia Emisi Surat Utang Senilai Rp1 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menawarkan surat utang senilai Rp1 triliun kepada investor pada 7 Agustus 2024. Surat utang tersebut terdiri atas Obligasi Berkelanjutan I KAII tahap II/2024 senilai Rp700 miliar, dan Sukuk Ijarah I tahap I/2024 sebesar Rp300 miliar. Surat utang di atas merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I KAII senilai total Rp2,2 triliun dan Sukuk Ijarah I KAII senilai total Rp800 miliar.

Direksi KAII dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Selasa (06/8/2024) mengemukakan, obligasi tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok Rp67 miliar berbunga tetap 6,90% per tahun dan berjangka waktu tiga tahun, seri B sebesar Rp295,5 miliar memiliki tenor lima tahun dengan bunga tetap 7,20% per tahun, dan seri C senilai Rp337,5 miliar berjangka waktu tujuh tahun dan bunga tetap 7,30% per tahun.

Adapun Sukuk Ijarah I Tahap II/2024 terdiri atas seri A sebesar Rp62,5 miliar dengan tenor tiga tahun, seri B senilai Rp127,270 miliar berjangka waktu lima tahun, dan seri C sebesar Rp110,23 miliar memiliki tenor tujuh tahun.

Menurut Direksi KAII, dana dari hasil penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar Rp500 miliar digunakan untuk pembayaran Uang Muka 54 Lokomotif untuk pengembangan angkutan barang di Sumatera Bagian Selatan; dan sisanya untuk pengadaan prasarana dan sarana lainnya dalam rangka pengembangan angkutan barang di Sumatera Bagian Selatan.

Dana penawaran umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan Perseroan namun tidak terbatas atas sebagian pengadaan sarana berupa aset bergerak seperti gerbong datar 1.125 unit yang saat ini masih dalam proses pengadaan dan pembangunan prasarana pendukung dalam rangka pengembangan angkutan barang di Sumatera Bagian Selatan.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi I KAII Tahap II/2024, PT Bahana Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan  PT Mandiri Sekuritas, serta PT Bank Mega Tbk (MEGA) sebagai wali amanat. (konrad)

Artikel Terkait

Jelang Libur Panjang, IHSG ke Zona Hijau, Naik 0,60%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Kuartal I 2025, IDXCarbon Catat Berbagai Pencapaian Positif

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah mencatatkan...

Investor “Wait and See”, Reksa Dana Pasar Uang “Sameday Redeem” Jadi Solusi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>