STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Komika terkenal Dustin Tiffani baru saja meresmikan hubungannya dengan content creator Ditha Rizky Amalia. Namun, rencana bahagia mereka nyaris saja batal akibat kebiasaan batuk Dustin yang sulit dikendalikan.
Batuk yang biasanya menjadi ciri khas Dustin ternyata kali ini justru membawa masalah. Saat tampil di podcast Warung Kopi (PWK), Dustin dan Ditha sempat bertengkar di depan publik. Pertengkaran ini hampir membuat mereka putus. Kejadian ini langsung viral dan menarik perhatian banyak pihak, termasuk para dokter.
Dustin menjelaskan bahwa meski batuknya sering dianggap sebagai bagian dari ciri khasnya, ternyata ini mengganggu aktivitas personal dan profesionalnya. Batuk ini sering muncul di momen-momen penting seperti saat meeting dengan klien atau tampil di depan publik. “Saya sudah memeriksakan diri ke dokter. Mereka mengatakan bahwa batuk bisa disebabkan oleh polusi, asap rokok, atau perubahan musim,” ujar Dustin dalam wawancara pada 22 Juli.
Insiden di podcast ini membuat Dustin mempelajari berbagai konten kesehatan dari dokter. Ia mengakui bahwa paparan asap rokok dan polusi selama proses shooting di PWK memperburuk batuknya. “Dokter menjelaskan bahwa batuk bisa dipicu oleh berbagai faktor eksternal, dan ini sesuai dengan apa yang saya alami saat shooting,” tambah Dustin.
Para dokter yang menanggapi insiden ini menjelaskan bahwa batuk bisa menjadi gangguan serius jika tidak ditangani dengan tepat. Dr. Rudi Margono, seorang dokter umum dan content creator, mengungkapkan bahwa batuk adalah refleks tubuh untuk melindungi dari benda asing. “Batuk perlu dievaluasi dan ditangani dengan baik. Biasanya, batuk bisa mereda dalam satu hingga dua minggu, tergantung pada kondisi tubuh,” katanya.
Dokter Rudi juga menjelaskan bahwa batuk akut sering kali disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas, polusi, atau asap rokok. “Obat batuk OTC seperti guaifenesin, dextromethorphan, dan chlorpheniramine maleate bisa membantu meredakan batuk,” tambahnya.
Dustin sendiri sudah mengikuti saran para dokter. Ia mulai menghindari faktor-faktor pemicu batuk dan mengonsumsi obat batuk yang direkomendasikan. “Saya memilih obat batuk dalam kemasan sachet seperti Komix karena dosisnya pas dan mudah dibawa,” ungkap Dustin. Ia juga khawatir batuknya bisa mengganggu prosesi akad nikah yang semakin dekat.
Menanggapi hal ini, dr. Elizabeth Angelina dari PT Bintang Toedjoe mengingatkan masyarakat untuk bijak memilih obat batuk OTC. “Pilih obat yang sesuai dengan jenis batuk yang Anda alami. Misalnya, guaifenesin untuk batuk berdahak, chlorpheniramine maleate untuk batuk alergi, dan dekstrometorfan untuk batuk kering. Jangan lupa mengikuti dosis yang dianjurkan,” katanya.
