STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) melaba Rp141,94 miliar (Rp78,06 per saham) pada Januari-September 2023, naik 30,34% jika dibandingkan Rp108,90 miliar (Rp59,89 per saham) pada periode sama 2022.
Pertumbuhan laba IPCC, seperti tergambar dalam laporan keuangan September 2023 yang dipublikasikan Sabtu (21/10), didukung oleh pendapatan bersih yang meningkat 7,83% menjadi Rp548,16 miliar pada Januari-September 2023, dari Rp508,34 miliar pada Januari-September 2022.
Penyumbang tebesar pendapatan IPCC pada Januari-September 2023 dari pelayanan jasa terminal yakni sebesar Rp504,73 miliar (92,07%). Adapun pelayaran jasa barang mengkontribusi Rp30 miliar dan lainnya Rp13,3 miliar.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban pokok pendapatan IPCC sebesar 9,16% dari Rp264 miliar per September 2022, jadi Rp288 miliar per September 2023. Namun, laba kotor IPCC masih tumbuh 6,39% menjadi Rp259,96 miliar per September 2023, dibandingkan Rp244,34 miliar per September 2022.
Total aset IPCC per September 2023 sebesar Rp1,74 triliun, turun 20,49% dari Rp2,19 triliun per Desember 2022. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas IPCC per September 2023, masing-masing Rp529,18 miliar dan Rp1,2 triliun.