STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) melaba Rp220,7 miliar (Rp371 per saham) pada 2022, tumbuh 17,9% jika dibandingkan Rp187,06 miliar (Rp314 per saham) pada 2021.
Pertumbuhan laba tersebut, menurut laporan keuangan Desember 2022 yang dipublikasikan Selasa (21/3) didukung, antara lain oleh penjualan bersih CEKA yang meningkat 14,6% jadi Rp6,14 triliun, dari Rp5,35 triliun tahun 2021.
Penjualan CEKA pada 2022 diminasi oleh pasar lokal yang mencapai Rp5,87 triliun (98,68%), , sedangkan pasar ekspor hanya menyumbang Rp265 miliar.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan CEKA juga naik sebesar 14,5% jadi Rp5,72 triliun, dari Rp4,99 triliun pada 2021. Namun, laba kotor emiten produsen minyak nabati untuk industry makanan beraset Rp1,7 triliun per Desember 2022 itu tumbuh 14,44% jadi Rp421,6 miliar dari Rp362 miliar pada 2021.