STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membukukan laba sebesar Rp1,72 triliun (Rp77 per saham) pada semester I 2024, tumbuh 40,9% jika dibandingkan Rp1,22 triliun (Rp55 per saham) pada periode sama 2023.
Menurut laporan keuangan per Juni 2024 yang dipublikasikan Selasa (30/7/2024), penjualan bersih MYOR meningkat 9,47% menjadi Rp16,22 triliun pada semester I 2024, dari Rp14,82 triliun pada semester I 2023.
Penjualan MYOR pada semester I 2024 didominasi oleh pasar lokal yakni sebesar Rp9,65 triliun (59,50%), sedangkan ekspor menyumbang Rp6,57 triliun (40,53%).
Pertumbuhan penjualan disertai peningkatan beban pokok penjualan MYOR yang lebih tinggi dari penjualan yakni sebesar 10,63%, dari Rp10,87 triliun pada semester I 2023, menjadi Rp12,03 triliun pada semester I 2024. Namun, laba kotor MYOR tumbuh sebesar 6,29% menjadi Rp4,19 triliun pada semester I 2024, dibanding Rp3,94 triliun pada semester I 2023.
Di bagian lain, beban usaha MYOR turun 0,97% jadi Rp2,18 triliun pada semester I 2024, dari Rp2,20 triliun pada periode sama 2023. Ini mendorong laba usaha Perseroan naik 15,5% jadi Rp2,08 triliun, dari Rp1,73 triliun pada semester I 2023.
Per Juni 2024, total aset MYOR mencapai Rp27,44 triliun, naik 14,98% dari Rp23,87 triliun per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas MYOR per Juni 2024, masing-masing sebesar Rp11,64 triliun dan Rp15,8 triliun. (konrad)