STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Global Chemindo Megatrading (GCM), anak perusahaan PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) bersama Lian SGP Holding, Pte, Ltd, anak usaha Livzon Pharmaceutical Group Inc, menandatangani perjanjian kerjasama pendirian perusahaan patungan pada 29 Juli 2024.
Adapun perusahaan patungan tersebut bernama PT Livzon Pharma Indonesia (LPI) yang akan menjalankan kegiatan usaha di bidang industri bahan farmasi aktif. “Investasi awal perusahaan patungan Rp650 miliar,” tulis Sugianto SH, Sekretaris Perusahaan EPMT dalam keterbukaan informasi ke BEI, Selasa (30/7/2024).
Menurut Sugianto, komposisi pemegang saham PT Livzon Pharma Indonesia (LPI) adalah Lian SGP sebesar 80%, dan 20% oleh GCM. Transaksi pendirian perusahaan patungan ini, bukan merupakan transaksi material dan tidak mengandung benturan kepentingan berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sugianto mengemukakan, kerjasama pendirian perusahaan patungan ini diharapkan dapat memperkuat fokus perusahaan pada kegiatan produksi bahan aktif farmasi dan bahan farmasi lainnya untuk ekspor. “Tentu ini dengan melihat potensi penggunaan pasar domestik di masa mendatang,” ungkap Sugianto.
Hingga triwulan I 2024, EPMT membukukan pendapatan sebesar Rp7,97 triliun, tumbuh 10,17% dari Rp7,23 triliun pada triwulan I 2023. Dari pendapatan tersebut, emiten distributor produk farmasi beraset Rp12,17 triliun per Maret 2024 itu meraih laba sebesar Rp278,93 miliar pada triwulan I 2024, naik 3,18% jika dibandingkan Rp270,31 miliar pada triwulan I 2023.
Total liabilitas EPMT per Maret 2024 sebesar Rp4,59 triliun, meningkat 25,63% dari Rp3,65 triliun per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp4,49 triliun, dan liabilitas jangka panjang Rp101,76 miliar. Adapun jumlah ekuitas Perseroan per Maret 2024 sebesar Rp7,57 triliun. (konrad)
