STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sebanyak 600 juta saham PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) akan ditawarkan ke investor publik dalam penawaran umum perdana saham (PUP) atau initial public offering (IPO) pada 02 hingga 05 Januari 2023. Total saham PUP mencapai 24% dari modal ditempatkan dan disetor SUNI setelah PUP saham. Penawaran awal saham SUNI dimulai pada 19-23 Desember 2022.
Menurut prospektus rencana PUP saham yang diumumkan, Senin (19/12), harga perdana SUNI antara Rp280-300 per saham. Dari PUP saham, calon emiten di bidang perdagangan besar mesin, peralaran dan perlengkapan lainnya itu akan memperoleh tambahan modal maksimal Rp180 miliar.
Menurut manajemen SUNI, dana PUP saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebesar 40,14% (Rp70,659 miliar) untuk pembelian sebanyak 39,96% saham PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), anak perusahaan SUNI yang saat ini sebesar 60% sahamnya dimiliki oleh SUNI. Sebesar 42,61% (Rp75 miliar) akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha RTM kepada supplier dan modal kerja RTM. Sisanya 17,25% (Rp30,359 miliar) untuk modal kerja SUNI.
Saham SUNI bernominal Rp100 per unit ini akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menerbitkan pernyataan efektif untuk SUNI pada 29 Desember 2022.