STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Avia Avian Tbk (AVIA) membukukan laba tahun berjalan yang diatrubusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,66 triliun (Rp27,16 per saham) pada 2024. Hasil ini tumbuh 1,22% dibandingkan laba tahun berjalan yang diatrubusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,64 triliun (Rp26,51 per saham) pada 2023.
Menurut laporan keuangan AVIA per Desember 2024 di laman BEI, Rabu (26/2/2025), penjualan bersih meningkat 6,56% menjadi Rp7,47 triliun pada 2024, dari Rp7,01 triliun di tahun 2023.
Adapun penjualan bersih AVIA pada 2024 berasal dari pihak ketiga sebesar Rp7,41 triliun, naik 6,46% dari Rp6,96 triliun. Berikut pendapatan dari pihak berelasi sebesar Rp60,08 miliar, tumbuh 13% dari Rp53,15 miliar di tahun 2023.
Seiring penjualan, beban pokoknya mengalami kenaikan lebih tinggi dari penjualan, yaitu sebesar 7,83%, dari Rp3,83 triliun menjadi Rp4,13 triliun. Kendati begitu, laba bruto AVIA tetap meningkat 5,03% dari Rp3,18 triliun menjadi Rp3,34 triliun di tahun 2024.
Setelah dikurangi beban usaha, emiten di bidang industri cat beraset Rp11,06 triliun per 31 Desember 2024 itu mencatat laba usaha Rp1,77 triliun, naik 2,91% dari Rp1,72 triliun. Adapun laba sebelum pajak tumbuh sebesar 4,02% dari Rp1,99 triliun di tahun 2023 menjadi Rp2,07 triliun tahun lalu.