STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2023 Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) senilai Rp636,620 miliar dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/12).
Menurut Pengumuman BEI, Kamis (28/12), obligasi BUMA terdiri atas seri A sebesar Rp422,910 miliar memiliki bunga sebesar 8,45% per tahun dengan jangka waktu 370 hari, seri B sebesar Rp200,57 miliar dengan tenor tiga tahun dan bunga 9,10% per tahun, serta seri C Rp13,14 miliar, berbunga 9,7% per tahun dengan tenor lima tahun.
Bunga obligasi BUMA akan dibayarkan setiap tiga bulan, dimana pembayaran bunga pertama pada 28 Maret 2024, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi dilakukan pada 8 Januari 2025 untuk  obligasi seri A, 28 Desember 2026 seri B, dan 28 Desember 2028 untuk seri C.
Dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya-biaya  emisi, sebesar 50% digunakan BUMA dan BUMA Australia Pty. Ltd. untuk belanja modal dalam rangka pembelian alat berat. Adapun sisanya 50% digunakan untuk modal kerja BUMA dan BUMA Australia untuk menunjang kegiatan operasional secara umum.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi BUMA I tahun 2023 adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas, serta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai wali amanat obligasi.