STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) per Juni 2022 naik 41,54% menjadi Rp4,62 triliun, dari Rp2,86 triliun per Juni 2021. Demikian laporan keuangan TAPG yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (24/7).
Seiring penjualan, beban pokok TAPG juga meningkat 21% menjadi Rp2,65 triliun, dari Rp2,19 triliun. Meski begitu, laba kotor TAPG tetap meningkat  sebesar 194,59%, dari Rp665,89 miliar per Juni 2021 menjadi Rp1,962 triliun per Juni 2022.
Biaya keuangan TAPG berhasil ditekan turun 28,42% menjadi Rp125,54 miliar per Juni 2022, dari Rp175,39 miliar per Juni 2021. Bagian laba dari ventura bersama meningkat 207,80% menjadi Rp604,55 miliar, dari Rp196,41 miliar. Ini menyebabkan laba sebelum pajak TAPG tumbuh 369,38%, dari Rp467,13 miliar per Juni 2021 menjadi Rp2,192 triliun per Juni 2022.
Emiten di bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan kelapa sawit serta perkebunan karet beraset Rp13,91 triliun per 30 Juni 2022 ini membukukan laba Rp1,780 triliun per Juni 2022 (Rp90 per saham), melejit 338,42%, dari Rp405,90 miliar (Rp21 per saham) per Juni 2021