STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan bersih PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) melejit 493% menjadi Rp51,97 miiar pada semester I 2024, dari Rp8,76 miliar pada periode sama 2023.
Penjualan NPGF pada enam bulan pertama 2024 didominasi oleh penjualan produk pupuk ke pihak ketiga yakni sebesar Rp39,86 miliar, melambung 355%, dari Rp8,76 miliar pada enam bulan pertama 2023. Sedangkan penjualan pupuk Perseroan ke pihak berelasi menyumbang Rp12,11 miliar.
Kenaikan penjualan, menurut laporan keuangan audit per Juni 2024 yang dipublikasikan Rabu (24/7/2024) diikuti dengan peningkatan, beban pokok penjualan NPGF sebesar 41,66% jadi Rp39,02 miliar pada semester I 2024, dari Rp27,54 miliar pada semester I 2023.
Namun, emiten produsen pupuk, khususnya pupuk NPK granul non subsidi dan jenis pupuk mikro granul lainnya beraset Rp266,66 miliar per Juni 2024 itu berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp12,95 miliar pada semester I 2024. Di periode yang sama 2023, NPGF menderita rugi kotor sebesar Rp18,77 miliar.
Manajemen Perseroan mampu memangkas beban usaha 69,65%, dari Rp27,62 miliar pada semester I 2023, menjadi Rp8,38 miliar pada semester I 2024. Ini mendorong NPGF meraih laba usaha sebesar Rp4,57 miliar pada semester I 2024. Pada periode yang sama tahun 2023, NPGF mengalami rugi usaha Rp46,4 miliar.
Setelah dikurangi beban lain-lain, NPGF meraih laba bersih Rp1,06 miliar pada semester I 2024, anjlok 95,33% dibanding Rp22,78 miliar pada semester I 2023.
PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) merupakan produsen pupuk, khususnya pupuk NPK granul non subsidi dan jenis pupuk mikro granul lainnya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001, dan sekarang kapasitas lini produksi mereka adalah 180.000 metrik ton per tahun. (konrad)