STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membukukan laba konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp24,79 triliun (Rp164 per saham) per Juni 2022, tumbuh 98,80%, jika dibandingkan Rp12,47 triliun (Rp102 per saham) per Juni 2021.
Menurut laporan keuangan BBRI per 30 Juni 2022 yang diumumkan, Rabu (27/7), pendapatan bunga dan premi bersih konsolidasi BBRI meningkat 17,88% menjadi Rp65,47 triliun per Juni 2022, dari Rp55,54 triliun per Juni 2021.
Di tengah kenaikan pendapatan bunga bersih, beban operasional lain berhasil ditekan turun 7,47% menjadi Rp34,31 triliun per Juni 2022, dari Rp37,08 triliun per Juni 2021. Akibanya, laba operasional BBRI tumbuh 68,74% menjadi Rp31,15 triliun per Juni 2022, dari Rp18,46 triliun per Juni 2021.
Sepanjang semester I 2022, BBRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.051,04 triliun, naik 5,73%, dari Rp994,42 triliun per 31 Desember 2021. Sementara dana pihak ketiga (DPK) BBRI mencapai Rp1.136,98 triliun per Juni 2022, turun 0,15%, dari Rp1.138,75 triliun per 31 Desember 2021. Hal ini menyebabkan total aset BBRI turun 1,50% menjadi Rp1.652,84 triliun per 30 Juni 2022, dari Rp1.678,10 triliun per 31 Desember 2021