STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) membukukan laba Rp71,12 miliar (Rp6,78 per saham) per Juni 2022, meningkat sekitar 120%, dari Rp32,34 miliar (Rp3,61 per saham) per Juni 2021.
Menurut laporan keuangan BVIC yang diumumkan, Senin (18/7), pendapatan bunga bersih BVIC naik sebesar 126%, dari Rp138,59 miliar per Juni 2021 menjadi Rp313,29 miliar per Juni 2022. Adapun pendapatan komisi, provisi, fee dan administrasi BVIC tumbuh 0,23% menjadi Rp38,42 miliar, dari Rp38,33 miliar per Juni 2021.
Perseroan berhasil mencatat laba operasional sebesar Rp140,19 miliar per Juni 2022, melambung 153,42%, dari Rp55,32 miliar per Juni 2021, kendati beban operasional lain bank beraset Rp23,93 triliun per 30 Juni 2022 itu meningkat 107,88% menjadi Rp173,10 miliar, dari Rp83,27 miliar.
Sementara kredit yang disalurkan BVIC naik 4,97%, dari Rp14,68 triliun per 31 Desember 2021 menjadi Rp15,41 triliun per 30 Juni 2022. Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BVIC mencapai Rp18,07 triliun per Juni 2022, stabil jika dibandingkan sebesar Rp18,072 triliun per Desember 2021.