STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adhi Karya Tbk (ADHI), hingga November 2022, membukukan kontrak sebesar Rp22,4 triliun, naik 63% dibandingkan periode sama 2021. Demikian disampaikan Farid Budiyanto, Sekretaris Perusahaan ADHI dalam keterangan, Rabu (21/12).
Menurut Farid, sebesar 88% dari kontrak per November2022 dari lini bisnis konstruksi dan enjinering, properti sebesar 6%, dan 6% bisnis lainnya.
Berdasarkan tipe pekerjaan, demikian Farid, sebesar 39% kontrak tersebut dari proyek jalan dan jembatan, proyek gedung sebesar 18%, serta proyek infrastruktur yang terdiri atas pembangunan bendungan, bandara, jalan kereta api, proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 43%.
Farid mengatakan, dengan perolehan kontrak tersebut, setidaknya akan mendukung pertumbuhan kinerja Perseroan tetap tumbuh