STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Ateliers Mecaniqueas D’Indonesie Tbk (Atmindo/AMIN) melaba Rp4,25 miliar (Rp3,93 per saham) untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 31 Oktober 2022, turun 19,81%, jika dibandingkan Rp5,30 miliar (Rp4,91 per saham) pada periode sama 2021.
Menurut laporan keuangan per Oktober 2022 yang diumumkan Selasa (20/12), pendapatan bersih AMIN mencapai Rp157,41 miliar, meningkat 24,52%, dari Rp126,41 miliar pada periode sama 2021.
Akan tetapi peningkatkan benan pokok lebih besar dibandingkan pendapatan, yaitu sebesar 32,23% menjadi Rp135,11 miliar dari Rp102,18 miliar. Akibatnya, laba kotor AMIN turun 8% menjadi Rp22,29 miliar per Oktober 2022, dari Rp24,23 miliar per Oktober 2021.
Selain itu, beban penjualan naik sekitar 67%, dari Rp1,12 miliar menjadi Rp1,87 miliar. Beban umum dan administrasi AMIN juga naik 2,42% menjadi Rp8,87 miliar. Rugi selisih kurs bertambah 48,86% menjadi Rp326 juta. Akibatnya, laba sebelum pajak AMIN turun 23,68% menjadi Rp5,51 miliar, dari Rp7,22 miliar.
Emiten di bidang desain, pembuatan dan pemasangan boiler beraset Rp311,72 miliar per 31 Oktober 2022 itu mencatat ekuitas sekitar Rp150,72 miliar per 31 Oktober 2022, naik 2,9%, dari Rp146,47 miliar per 31 Januari 2022.