STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berambisi meningkatkan volume porsi haji. Ini antara lain dilakukan dengan meluncurkan produk baru dan memperluas kerja sama.
SEVP Retail Banking Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan, menyatakan, “Kami akan menyiapkan produk baru untuk tabungan pendaftaran dan pelunasan haji, termasuk tabungan dalam rupiah dan dolar AS serta bundling dengan bancassurance.”
Dedy menargetkan pertumbuhan tabungan haji lebih dari 15% tahun ini. Angka tersebut dua kali lipat dari tahun lalu. Diantaranya, melalui inisiatif seperti kerja sama dengan lembaga pendidikan.
“Dengan berbagai inisiatif tersebut, tabungan haji kami targetkan dapat tumbuh lebih dari 15% pada tahun ini, atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan pertumbuhan pada tahun lalu,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (10/1/2023).
Bank Muamalat juga akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan menjadi mitra aggregator akuisisi tabungan haji dengan paket menarik.
Sebagai pionir bank syariah di Indonesia, Bank Muamalat ingin memaksimalkan potensi ekosistem haji dan umrah. Itu termasuk melalui kampanye #HajiAnakHebat untuk persiapan ibadah haji anak sedini mungkin.
Nasabah yang mendaftar porsi haji akan dibekali dengan kartu Shar-E debit Ihram yang dapat digunakan di ATM Bank Al Rajhi di Makkah, Madinah, dan Jeddah, serta bertransaksi di Arab Saudi.
Bank Muamalat juga menyediakan produk pembiayaan haji khusus dan umrah bagi calon jamaah yang ingin segera ke Tanah Suci.
Sebelumnya, Bank Muamalat telah melakukan transformasi digital. Itu memungkinkan pendaftaran haji secara daring melalui mobile banking Muamalat DIN. Selain itu, Perseroan menyediakan layanan untuk diaspora Indonesia di Malaysia, Hong Kong, dan Taiwan.
Dengan total daftar tunggu jemaah haji di Indonesia mencapai 5,3 juta orang, Bank Muamalat memiliki sekitar 15% nasabah dalam daftar tersebut.