STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) siap menggelar penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak 2,364 miliar saham bernominal Rp100 tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) pada Desember 2023. Jumlah saham PUT tersebut mencapai 10% dari modal disetor Perseroan setelah PUT.
Direksi MORA dalam prospektus rencana PUT yang disampaikan ke BEI, Rabu (25/10) menyebutkan, Â private placement ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan dan menambah jumlah saham beredar di pasar. Dari PUT saham di atas, MORA berpeluang mendapat tambahan modal Rp236,64 miliar.
Sehubungan dengan private placement tersebut, manajemen Perseroan terlebih dahulu akan meminta persetujuan kepada pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) MORA yang akan dilaksanakan pada 30 November 2023.
Dana hasil private placement setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk investasi pembangunan backbone dan access yang didalamnya termasuk data center dan ducting. Selain itu, dana PUT juga digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan kegiatan umum perusahaan, serta untuk refinance terhadap beberapa utang Perseroan yang akan jatuh tempo pada tahun 2024-2026.
Komposisi pemegang saham MORA per 30 September 2023 adalah sebagai berikut, PT Chandrakarya Multikreasi sebesar 40,83%, berikut PT Gema Luntas Benua 30,17%, PT Smart Telecom 18,32%, dan publik sebesar 10,68%.