Jumat, Januari 17, 2025
30.6 C
Jakarta

Perluas Bisnis Obat, Kalbe Farma Siap Akuisisi 49% Saham Alliance Pharma Co

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kalbe Farma Tbk (KLBF),  melalui anak usahanya, Kalbe International, Pte Ltd, telah menandatangani perjanjian transaksi untuk mengambil-alih sebanyak 49% saham Alliance Pharma  Co, Ltd pada 28 Mei 2024.

Maria Teresa Fabiola, Sekretaris Perusahaan KLBF, dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/5/2024) mengemukakan, penyelesaiaan rencana transaksi ini akan efektif dalam waktu satu bulan. Namun, Maria tidak merinci berapa nilai transaksi akuisisi tersebut.

Menurut Maria, transaksi akuisisi ini merupakan kolaborasi eksklusif Kalbe International, Pte Ltd dan Alliance Pharma Co, Ltd untuk memperluas bisnis obat resep di Thailand. “Aksi korporasi ini untuk memperkuat pijakan strategis global Kalbe Farma, khususnya di kawasan Asia Tenggara melalui anak perusahaan Kalbe International, Pte Ltd ,” tulis Maria dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI.

Maria mengatakan, kerja sama Kalbe International dan Alliance Pharma Co, Ltd diharapkan dapat memperluas bisnis obat resep dengan peningkatan penetrasi pasar dan ketersediaan produk Kalbe di kawasan Asia Tenggara, khususnya Thailand melalui sinergi pengetahuan pasar Alliance Pharma dan portofolio Kalbe.

Pada kuartal I 2024, Kalbe Farma (KLBF) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp957,56 miliar (Rp20,70 per saham), naik 11,90% jika dibandingkan Rp855,72 miliar (Rp18,40 per saham) pada kuartal I  2023. Penjualan bersih Perseroan mencapai Rp8,36 triliun pada kuartal I 2024, meningkat 6,23% dari Rp7,87 triliun pada periode yang sama 2023.

Kalbe Farma didirikan tahun 1966. Dalam perkembangannya, perusahaan ini melakukan IPO pada Juli 1991. Saat ini, KLBF memiliki 4 divisi bisnis, yaitu farmasi (obat resep), produk kesehatan konsumen, nutrisi, serta distribusi dan logistik. KLBF juga terlibat dalam penelitian obat-obatan, sel induk, dan bioteknologi. (konrad)

Artikel Terkait

Divestasi 68,262 Juta Saham, Direktur Pradiksi Gunatama Cuan Rp21,7 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Tamlikho,  Direktur PT Pradiksi Gunatama Tbk...

IHSG Pagi Ini Turun 0,22% di Level 7.092,101

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat...

Siapkan Dana Rp206 Miliar, LPEI Akan Lunasi Obligasi Jatuh Tempo

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini