STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia pada perdagangan Kamis (19/1/2023) melonjak seiring meningkatnya permintaan dari Tiongkok. Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Joint Organisations Data Initiative, permintaan minyak Negeri Tirai Bambu tersebut melonjak 1 juta barel per hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya menjadi 15,41 juta barel per hari pada November 2022. Ini merupakan permintaan tertinggi sejak Februari.
Lonjakan permintaan dari Tiongkok diprediksi akan terus berlanjut tahun 2023. Ini sejalan dengan rebound yang terjadi pada perekonomian negara komunis tersebut pasca aturan pembatasan sosial diperlonggar.
Mengutip Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2023 melesat 85 sen (1,1%) menjadi US$80,33 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2023 menanjak US$1,18, (1,4%) menjadi US$86,16 per barel di London ICE Futures Exchange.