STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa Saham Eropa berakhir menguat pada penutupan perdagangan hari Senin (23/9/2024) waktu setempat, meskipun data aktivitas bisnis di Jerman dan Prancis mengecewakan.
Mengutip CNBC International, Indeks regional Stoxx 600, yang melacak kinerja saham-saham di seluruh Eropa, tercatat naik 0,4%. Mayoritas sektor dan bursa utama berada di zona hijau, dengan saham otomotif memimpin kenaikan hingga 1,9%.
Namun, tidak semua saham mengalami kenaikan. Saham Commerzbank turun tajam sebesar 5,7%. Penurunan ini terjadi setelah Kanselir Jerman Olaf Scholz mengkritik langkah UniCredit, bank asal Italia, yang meningkatkan kepemilikan sahamnya di Commerzbank menjadi sekitar 21%. UniCredit juga berencana meningkatkan kepemilikannya hingga 29,9%. Scholz menyebut langkah tersebut sebagai gerakan “tidak bersahabat.”
Sementara itu, data ekonomi dari Prancis dan Jerman menunjukkan kontraksi aktivitas bisnis. PMI komposit awal Prancis turun drastis pada bulan September menjadi 47,4, terendah dalam delapan bulan, jauh di bawah perkiraan 50,6. Di Jerman, PMI komposit juga turun menjadi 47,2, terendah dalam tujuh bulan.
Cyrus de la Rubia, kepala ekonom di Hamburg Commercial Bank, menyatakan bahwa resesi teknis sudah “terkunci” dalam proyeksi PDB Jerman. Menurutnya, PDB Jerman diperkirakan akan turun 0,2% pada kuartal ini setelah menyusut 0,1% pada kuartal sebelumnya. Meski begitu, de la Rubia menambahkan ada harapan perbaikan pada kuartal keempat dengan kenaikan upah dan inflasi yang lebih rendah, yang bisa mendongkrak konsumsi dan pendapatan riil.
Di sisi lain, saham Hugo Boss berhasil berbalik arah setelah sempat turun lebih dari 6% di sesi awal, dan akhirnya ditutup naik 1,5%. Kenaikan ini terjadi meskipun analis di Bank of America Global Research menurunkan peringkat saham perusahaan tersebut dari “beli” menjadi “underperform” akibat melemahnya permintaan dari China.
Sementara itu, saham portal properti Inggris Rightmove naik 0,8% setelah menolak tawaran akuisisi dari perusahaan Australia, REA Group.