STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia longsor pada penutupan perdagangan Jumat (22/3/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (23/3/2024) WIB. Ambruknya harga komoditas ini antara lain dipicu oleh kemungkinan terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas di jalur Gaza.
Mengutip CNBC, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2024 ditutup anjlok sebesar 44 sen menjadi US$80,63 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei 2024 berakhir merosot 35 sen menjadi US$85,43 per barel di London ICE Futures Exchange.
Sepanjang pekan lalu, harga minyak WTI dan Brent masing-masing mengalami penurunan sekitar 1%.
Menurut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, pembicaraan yang tengah berlangsung di Qatar berpotensi mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Blinken telah melakukan pertemuan dengan para menteri luar negeri negara-negara Arab dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Kairo dalam rangkaian proses tersebut.
Di sisi lain, data yang dirilis oleh perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes menunjukkan bahwa jumlah fasilitas pengeboran minyak yang aktif di Amerika Serikat mengalami penurunan menjadi 509 dalam satu minggu terakhir.