STOCKWATCH (JAKARTA) – Laba PT Arthavest Tbk (ARTA) mencapai Rp2,17 miliar (Rp2,31 per saham) pada semester I 2024, melesat 90,5% jika dibandingkan Rp1,14 miliar (Rp1,791 per saham) pada periode sama 2023.
Pertumbuhan laba tersebut, menurut laporan keuangan Juni 2024 yang dipublikasikan Jumat (27/9/2024) ditopang antara lain oleh pendapatan bersih ARTA yang meningkat 42% menjadi Rp40,92 miliar pada semester I 2024, dari Rp28,81 miliar pada semester I 2023.
Penyumbang terbesar pendapatan ARTA pada semester I 2024 dari sewa kamar hotel yakni sebesar Rp21,43 miliar (52,37%), berikut penjualan makanan dan minuman Rp18,45 miliar (45,09%), dan lainnya sekitar Rp900 juta.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan ARTA juga naik lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 106,22% menjadi Rp14,07 miliar pada semester I 2024, dari Rp6,8 miliar pada semester I 2023. Namun, laba kotor emiten investasi dan operator Hotel REDTOP melalui anak usaha PT Sanggraha Dhika itu naik 22,08% jadi Rp26,84 miliar pada semester I 2024, dari Rp21,99 miliar semester I 2023.
Perseroan juga mencatat pendapatan lain-lain bersih sebesar Rp3,19 miliar pada semester I 204, melonjak 409% dari Rp613 juta pada semester I 2023. Hal ini mendorong laba sebelum pajak emiten beraset Rp282,24 miliar per Juni 2024 itu melejit 752% jadi Rp2,42 miliar pada semester I 2024, dari Rp284 juta. (konrad)