Kamis, Oktober 10, 2024
29.3 C
Jakarta

Tetapkan Harga IPO Rp140-145 per Saham, Arsy Buana Travelindo Bidik Dana Rp99,63 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) siap melepas 687.100.000 saham kepada publik melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana (PUP) atau Initial Public Offering (IPO) pada 27 – 31 Maret 2023.  Jumlah saham IPO tersebut mencapai 29,998% dari modal ditempatkan dan disetor HAJJ setelah IPO saham.

Menurut Saipul Bahri, Direktur Utama HAJJ,  tujuan IPO ini adalah untuk memperkuat dan memperluas jangkauan Perseroan. Itu dilakukan melalui peningkatan investasi pada penyediaan akomodasi yang lebih variatif dengan harga kompetitif.

“Dengan adanya pilihan-pilihan akomodasi seperti tiket dan kamar hotel yang kompetitif, kami berharap dapat memperbesar peluang masyarakat muslim Indonesia melaksanakan ibadah umrah,” terang Saipul, dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Saipul menjelaskan, prospek bisnis perusahaan yang bergerak pada bidang jasa penyedia akomodasi untuk perjalanan wisata religius bagi jemaah ibadah umrah yang dikelola oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) itu sangat bagus. “Potensi perjalanan ibadah umrah dan haji di Indonesia sendiri sangat besar lantaran jumlah umat muslim mencapai lebih dari 200 juta. Hal ini tentu menjadikan prospek usaha PT Arsy Buana Travelindo Tbk sangat menjanjikan dan cerah ke depannya,” jelasnya.

Saipul mengemukakan, penawaran awal saham HAJJ dimulai pada 24 Februari 2023 hingga 09 Maret 2023. Harga perdana HAJJ ditawarkan antara Rp140-145 per saham. Dari Iaksi korporasi ini, yang didirikan pada tahun 2016  itu akan memperoleh tambahan modal maksimal Rp99,63 miliar.

Bersamaan dengan IPO saham, Perseroan juga menerbitkan sebanyak 549,68 juta waran seri I. Setiap pemegang lima saham baru berhak memperoleh empat waran seri I. Setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp175 per unit.

Menurut Saipul, sebesar 60% dana IPO saham untuk reservasi tiket pesawat. Sisanya 40% untuk reservasi slot kamar hotel. Sementara dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja HAJJ.

Saham HAJJ bernominal Rp30 per unit itu akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 04 April 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menerbitkan pernyataan efektif untuk PUP HAJJ ini pada 21 Maret 2023.

Untuk memuluskan rencana IPO saham ini, HAJJ telah menunjuk PT Surya Fajar Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Pemegang saham HAJJ antara lain adalah PT Madinah Iman Wisata sebesar 99,998% dan Saipul Bahri sebesar 0,002%.

Untuk diketahui, ruang lingkup usaha Perseroan adalah sebagai penyedia fasilitas. Semua cakupannya berisikan berbagai komponen tur yang ada pada biro perjalanan wisata pada umumnya, meliputi Kamar Hotel, Land Arrangement (LA), serta Tiket Pesawat.

Pendapatan bersih HAJJ per 30 September 2022 mencapai Rp189,73 miliar, meningkat 74.892,09%, dari Rp252,86 juta per 30 September 2021. Dari pendapatan tersebut, HAJJ berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp5,84 miliar per 30 September 2022. Jika dibandingkan periode sama 2021, HAJJ merugi Rp1,20 miliar.

Sementara ekutias bersih HAJJ meningkat 12,33%, dari Rp46,39 miliar per 31 Desember 2021 menjadi Rp52,11 miliar per 30 September 2022. Total liabilitas melambung 451,59%, dari Rp8,18 miliar menjadi Rp45,12 miliar, sementara total aset HAJJ meningkat sebesar 78,16% menjadi Rp97,24 miliar per 30 September 2022, dari Rp54,57 miliar per 31 Desember 2021.

Artikel Terkait

Turun 0,28%, IHSG Jatuh di Bawah 7.500

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Tambah 82.100 Saham, Buana Graha Utama Kuasai 45,61% Saham MICE

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Buana Graha Utama (BGU), salah satu pemegang...

Dukung Pertumbuhan, SMRA Tambah Modal Anak Usaha Rp485,57 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini