Senin, Januari 13, 2025
30.4 C
Jakarta

Triwulan I 2024, Mitra Adiperkasa Bukukan Laba Rp501 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), peritel lifestyle terkemuka di Indonesia, mengumumkan kinerja selama triwulan I 2024. Pada triwulan I 2024, MAPI mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 17,8% menjadi Rp8,8 triliun dari Rp7,5 triliun pada triwulan I 2023.

Ratih D. Gianda, VP Investor Relation, Corporate Communications and Sustainability MAPI Group mengemukakan, laba usaha naik 7,4% menjadi Rp713 miliar dari Rp664 miliar, sementara EBITDA tumbuh sebesar 14,2%, dari Rp1,3 triliun menjadi Rp1,5 triliun. MAPI mencatat laba bersih sebesar Rp501 miliar pada triwulan I 2024, naik 5% dari Rp477 miliar di triwulan I 2023.

“Dibandingkan dengan kinerja yang cukup tinggi pada kuartal I 2023 setelah diangkatnya pembatasan Covid-19, kami terus mencapai hasil yang lebih tinggi dari sebagian besar segmen MAPI. Pada bulan Maret, kami juga mengamati adanya sebagian dampak positif dari periode Lebaran yang jatuh pada tanggal 10-11 April tahun ini,” ungkap Ratih, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (30/4/2024).

Selama triwulan I 2024 ini, MAPi melanjutkan ekspansi gerai fisiknya di Indonesia dan regional. Kemudian, Perusahaan terus mengembangkan gerai digital dengan mengoperasikan 49 kanal online per akhir Maret 2024, dan melakukan kolaborasi dengan beberapa online marketplace pihak ketiga.

Di tengah ketegangan geopolitik saat ini, MAPI masih terpengaruh oleh adanya boikot terhadap beberapa brand F&B Perusahaan. Dampak yang paling signifikan dirasakan pada bulan November tahun lalu. Meskipun dampak tersebut mereda menjelang akhir tahun dan selama periode pemilihan Presiden di bulan Januari, ketegangan dirasakan kembali setelahnya. Perusahaan berkomitmen untuk memantau dengan cermat proses pemulihan brand tersebut.

“Selagi menavigasi situasi lingkungan yang tidak pasti, kami lebih berhati-hati di tengah lanskap bisnis yang dinamis di berbagai negara kami beroperasi. Namun, MAPI tetap berkomitmen untuk menawarkan rangkaian brand, produk, dan layanan terbaik Perusahaan,” tutup Ratih. (yan)

Artikel Terkait

Dolar AS Menguat Tajam! Data Pekerjaan Positif, The Fed Tunda Penurunan Suku Bunga?

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS menguat tajam pada penutupan...

Dolar AS Melonjak, Kekhawatiran Tarif Dorong Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS mencatat penguatan selama dua...

Dolar AS Terus Menguat, Apa yang Menyebabkannya Tembus Rekor Baru?

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS kembali menunjukkan kekuatan pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini