STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) membukukan laba Rp4,15 miliar pada triwulan I 2023 (Rp4,41 per saham), naik 9,45% jika dibandingkan Rp3,79 miliar (Rp4,03 per saham) pada periode sama 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Maret 2023 yang diumumkan, Senin (17/4), penjualan ITIC meningkat 14,46% jadi Rp68,06 miliar pada triwulan I 2023, dari Rp59,46 miliar pada triwulan I 2021.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan (BPP) ITIC juga naik lebih tinggi dari penjualan yakni sebesar 18,38% jadi Rp51,7 miliar pada triwulan I 2023, dari Rp43,67 miliar triwulan I 2022.Akan tetapi, laba kotor Perseroan tumbuh 3,59% jadi Rp16,35 miliar, dibanding Rp15,78 miliar pada triwulan I 2022.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten beraset Rp551,39 miliar per Maret 2023 itu meraih laba sebelum pajak sebesar Rp6,25 miliar, tumbuh 13%, dibandingkan Rp5,53 miliar pada triwulan I 2022.