Jumat, September 20, 2024
32.3 C
Jakarta

UNTR Akuisisi Saham Nickel Industries Limited A$942,7 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Danusa Tambang Nusantara, anak perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) berencana mengambil alih sebanyak 19,99% saham Nickel Industries Limited (NIC)senilai A$943 juta (dolar Australia). NIC adalah perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Australia (Australian Securities Exchange Ltd).

Sara K Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR dalam pengumuman tertulis, Jumat (9/6) mengemukakan,terkait rencana akuisisi tersebut, DTN dan NIC telah menandatangani Share Subscription Agreement (SSA) pada 9 Juni 2023. Berdasarkan SSA, NIC akan menerbitkan sejumlah 857 juta saham biasa baru kepada Grup UNTR dengan harga 1,10 dolar Australia per saham dengan total investasi perseroan sebesar 943 juta dolar Australia atau sekitar Rp9,38 triliun.

Sara menjelaskan, penyelesaian pengeluaran saham baru NIC kepada Danusa tunduk pada terpenuhinya syarat-syarat pendahuluan sebagaimana diatur dalam SSA termasuk persetujuan dari pemegang saham NIC. Setelah penandatangan SSA, para pihak akan menggunakan usaha yang wajar untuk melakukan pemenuhan syarat-syarat pendahuluan sebelum tanggal akhir selambat-lambatnya pada 29 September 2023.

Menurut Sara, tujuan dari pengambilan saham NIC oleh Danusa adalah untuk melakukan diversifikasi usaha Perseroan di bidang nikel. “Investasi ini dimaksudkan untuk mencapai target Perseroan dalam melakukan diversifikasi pendapatan dari sektor usaha non-batubara,” kata Sara.

NIC adalah perusahaan di bidang pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi dengan aset utama yang berlokasi di dalam atau dekat dengan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi dan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera. NIC memiliki 80% saham di PT Hengjaya Mineralindo (perusahaan tambang nikel) yang merupakan salah satu pemasok terbesar bijih limonit dan saprolit high-grade ke IMIP. NIC memiliki saham mayoritas dan mengoperasikan dua belas lines rotary kiln electric furnace (RKEF).

Artikel Terkait

Jelang Akhir Pekan, IHSG Jatuh Bebas 2,05% di 7.743,004

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Tambah Kepemilikan, Komisaris Utama AMAN Beli 4,493 Juta Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Johan Tedja Surya, Komisaris Utama PT...

IHSG Sesi I Merosot 1,43% di 7.792,185

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini