Jumat, September 20, 2024
32.3 C
Jakarta

Longsor 3,6%, Cadangan Devisa Mei 2023 jadi 139,3 Miliar Dolar AS

  1. STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2023 longsor 3,6% menjadi Rp139,3 miliar dolar AS ketimbang 144,2 miliar dolar AS, posisi pada akhir April 2023.

Menurut Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian.

“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Bank Indonesia, lanjut dia, Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat ketahanan sektor eksternal sejalan dengan bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Bank Indonesia Raih Penghargaan Best Central Bank of the Year 2024 Ketiga Kali

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bank Indonesia (BI) kembali meraih penghargaan...

Utang Luar Negeri Indonesia pada Juli 2024 Tumbuh 4,1%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, posisi Utang...

BI-Rate Turun 25 Bps Menjadi 6%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini