STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi kembali menguat pada perdagangan Kamis (21/3/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi kembali menguat mencoba break level 7.380. Level resistance 7.360-7.380 dan support 7.270-7.290,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Rabu (20/3/2024), IHSG berakhir melemah 5,618 poin atau turun 0,08% menjadi 7.331,128, dari penutupan Selasa (19/3/2024) di posisi 7.336,746. Turunnya IHSG dipicu oleh tergerusnya harga saham 296 dari 770 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Rabu (20/3/2024). IHSG kemarin sempat melejit ke posisi tertinggi harian di 7.343,460 dan terendah di posisi 7.295,350.
Investor asing mencatat net buy sebesar Rp326 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli asing antara lain adalah BBRI, ASII, AMRT, TPIA, dan GJTL.
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.SIDO: Spec Buy
Beli di Rp 620, cutloss jika break di bawah Rp 600. Jika tidak break di bawah Rp 600, potensi naik ke Rp 640-670 short term.
2.FILM: Spec Buy
Beli di Rp 4100, cutloss jika break di bawah Rp 4040. Jika tidak break di bawah Rp 4040, potensi naik ke Rp 4250-4300 short term.
3.ACES: Spec Buy
Beli di 900, cutloss jika break di bawah Rp 870. Jika tidak break di bawah Rp 870, potensi naik ke Rp 950-1000 short term.
4.GJTL: Spec Buy
Beli di Rp 1230, cutloss jika break di bawah Rp 1200. Jika tidak break di bawah Rp 1200, potensi naik ke Rp 1280-1340 short term.
5.CUAN: Spec Buy
Beli di Rp 4700, cutloss jika break di bawah Rp 4630. Jika tidak break di bawah Rp 4630, potensi naik ke Rp 4820-4900 short term.
6.TINS: Spec Buy
Beli di Rp 750, cutloss jika break di bawah Rp 740. Jika tidak break di bawah Rp 740, potensi naik ke Rp 790-820 short term.