Jumat, Maret 21, 2025
27.5 C
Jakarta

WIKA Raih Kontrak Baru Rp8,86 Triliun Hingga Mei 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memperoleh kontrak baru sebesar Rp8,86 triliun hingga Mei 2024. Kontrak ini sebagian besar berasal dari segmen industri, infrastruktur, gedung, properti, dan EPCC.

Menurut Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, sebagian besar proyek yang diraih WIKA berasal dari Pemerintah dan BUMN dengan skema pembayaran monthly progress. Perolehan kontrak baru ini menunjukkan kepercayaan yang kuat dari klien terhadap kualitas dan deliverabilitas proyek yang dikerjakan oleh WIKA.

Agung menjelaskan, WIKA juga mencatatkan kontrak di tangan sebesar Rp52,31 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 97% memiliki pola pembayaran termin bulanan. Implementasi ini menghasilkan arus kas masuk dari aktivitas operasi sebesar Rp7,66 triliun sampai dengan Mei 2024. “Perolehan kontrak baru ini memperkuat posisi kami di pasar dan menunjukkan kepercayaan klien terhadap kualitas pekerjaan WIKA,” ujar Agung, di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Ia menambahkan, perolehan kontrak baru ini termasuk proyek Muara Wahau Road Diversion, Water Treatment Plant Batam, dan beberapa proyek lainnya dari induk serta anak perusahaan.

WIKA Kembali Ditunjuk untuk Garap Rediversion Muara Wahau Road Diversion

Setelah sukses mengerjakan proyek Muara Wahau Road Diversion (MWRD) pada tahun 2023, WIKA kembali ditunjuk oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk mengerjakan Rediversion MWRD sepanjang 18,9 km.

Proyek ini ditujukan untuk memindahkan jalur MWRD, yang semula dibangun sebagai jalan alternatif nasional di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, guna memperluas area operasi KPC. Dengan nilai kontrak senilai Rp550 miliar, WIKA dipercaya untuk mengerjakan pekerjaan tanah yang mencakup persiapan badan jalan, pengerasan jalan, penanganan tanah existing, serta konstruksi baja. Target penyelesaian proyek ini adalah Desember 2025.

“Ini merupakan sinergi lanjutan antara KPC dan WIKA, menunjukkan bahwa KPC tetap percaya dengan kualitas pekerjaan dan project delivery WIKA,” tambah Agung.

Artikel Terkait

IHSG Berakhir Menguat 1,11%, Kapitalisasi Pasar Naik

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

AMMN Siapkan Belanja Modal US$1,025 Miliar, Termasuk Buat Ekspansi Pabrik Konsentrator

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)...

Buyback Saham di BEI, Mahkota Group Siapkan Dana Rp20 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Mahkota Group Tbk (MGRO)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini