STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal meluncurkan produk derivatif terbarunya, Single Stock Futures (SSF), pada September 2024. Untuk menarik perhatian investor, BEI menyiapkan insentif yang sangat menarik.
Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan BEI, mengungkapkan bahwa BEI akan memberikan dukungan sistem kepada Anggota Bursa Derivatif. “Kami akan memberikan insentif berupa dukungan sistem kepada anggota bursa derivatif,” katanya di Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Namun, itu belum semua. Para investor akan mendapatkan keuntungan ekstra dengan biaya transaksi yang sangat rendah. “Di tahap awal, kami akan mengenakan fee transaksi hanya Rp250 per kontrak,” tambah Jeffrey. Ini adalah diskon yang sangat besar!
Firza Rizki Putra, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI, menjelaskan bahwa BEI juga akan menyediakan sistem online trading dan mobile trading untuk mendukung transaksi. “Investor akan mendapatkan kemudahan yang sama seperti di saham,” terangnyaa.
Dengan biaya transaksi yang hanya Rp250, atau sekitar 75% lebih murah dari tarif normal, ia berharap ini akan menarik minat investor, bahkan dari luar negeri seperti Singapura. “Lebih murah dibandingkan tarif normal yang kita berikan dalam rangka menarik minat investor termasuk dari Singapura,,” ujarnya.
Kesiapan peluncuran SSF semakin matang. Pier Ridge Yose, Kepala Unit Derivatif BEI, mengungkapkan bahwa persiapan Anggota Bursa sudah mencapai 90%. BEI menargetkan peluncuran produk ini pada bulan September tahun ini. “Kami sudah memiliki investor untuk indeks future, dan kami melihat potensi besar di kalangan investor saham yang jumlahnya sekitar 6 juta. Mereka hanya perlu membuka rekening derivatif untuk bisa langsung transaksi SSF,” jelas Pier.