STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (8/3/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG akan mencoba break resist di 7.400. Jika berhasil akan melanjutkan kenaikannya ke target middle 7.550. Tapi hati-hati jika belum break 7.400, potensi koreksi minor dulu. Level resistance 7.400-7.450 dan support 7.300-7.330,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Kamis (7/3/2024), IHSG berakhir mencatat prestasi dengan menyentuh all time high, meskipun suku bunga belum turun. IHSG menguat 44,162 poin atau naik 0,60% menjadi 7.373,964. Ini seiring dengan naiknya harga saham 287 dari 768 emiten yang sahamnya ditransaksikan. IHSG kemarin sempat melejit ke posisi tertinggi harian di level 7.386,874. Investor asing mencatat net buy sebesar Rp516 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli asing antara lain adalah BBCA, TPIA, BBNI, MAPI, dan BBRI.
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.CTRA: Spec Buy
Beli di Rp 1235, cutloss jika break di bawah Rp 1210. Jika tidak break di bawah Rp 1235, potensi naik ke Rp 1260-1280 short term.
2 BBNI: Spec Buy
Beli di Rp 5925, cutloss jika break di bawah Rp 5875. Jika tidak break di bawah Rp 5925, potensi naik ke Rp 6025-6075 short term.
3.MIDI: Spec Buy
Beli di Rp 434, cutloss jika break di bawah Rp 430. Jika tidak break di bawah Rp 430, potensi naik ke Rp 448-456 short term.
4.SSIA: Buy if Break Rp 580
Target jual di Rp 600-610. Jika belum break Rp 580, area beli di Rp 560, cutloss di bawah Rp 550.
5.ULTJ: Spec Buy
Beli di 1680, cutloss jika break di bawah Rp 1650. Jika tidak break di bawah Rp 1680, potensi naik ke Rp 1715-1735 short term.
6.BREN: Buy if Break Rp 6300
Target jual di Rp 6450-6650. Jika belum break Rp 6300, area beli di Rp 6100, cutloss di bawah Rp 5900.