STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) melaba US$199,09 miliar (Rp249 per saham) pada kuartal I 2024, turun 13,5% dibandingkan Rp230,21 miliar (Rp288 per saham) pada kuartal I 2023.
Menurut laporan keuangan per 31 Maret 2024 yang disampaikan ke BEI, Senin (20/5/2024), penjualan bersih DLTA turun 5,38% menjadi Rp736,83 miliar pada kuartal I 2024, dari Rp778,74 miliar pada kuartal I 2023.
Beban pokok penjualan DLTA juga turun 4,96% jadi Rp224,06 miliar pada kuartal I 2024, dari Rp235,76 miliar pada kuartal I 2023. Namun, laba usaha Perseroan turun 5,56% menjadi Rp512,77 miliar, dari Rp542,98 miliar pada kuartal I 2023.
Di sisi lain, beban penjualan DLTA naik 8,45% jadi Rp185,75 miliar, serta beban umum dan administrasi naik 4,44% ke Rp106,82 miliar di triwulan I 2024. Adapun penghasilan bunga meningkat 39,5% jadi Rp22,9 miliar, dari Rp16,42 miliar.
Laba sebelum pajak emiten produsen dan distributor bir pilsner dan bir stout beraset Rp1,2 triliun per Maret 2024 itu anjlok 14,64% jadi Rp251,13 miliar pada kuartal I 2024, dibandingkan Rp294,21 miliar pada periode sama 2023. (konrad)