Sabtu, Oktober 18, 2025
30.2 C
Jakarta

Cadangan Devisa Naik 3,76% pada November 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2023 tercatat sebesar US$138,1 miliar. Angka ini meningkat sebesar US$5 miliar atau tumbuh 3,76% dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2023 sebesar US$133,1 miliar.

Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI mengemukakan, kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan pajak dan jasa.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Kami menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (8/12).

Ke depan, BI memandang cadangan devisa akan tetap memadai. Ini didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Artikel Terkait

Kinerja Pertambangan dan Konstruksi Meningkat, Kegiatan Dunia Usaha Positif di Triwulan III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) menyampaikan, hasil Survei...

Utang Luar Negeri Indonesia Agustus 2025 Tumbuh 2% Jadi US$431,9 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, posisi Utang...

Defisit APBN Triwulan III 2025 Terjaga di 1,56% PDB, Menkeu Purbaya: Fiskal Tetap Kredibel dan Adaptif

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru