Rabu, Desember 24, 2025
32 C
Jakarta

Terlambat Setor Lapkeu per Desember 2023, BEI Gembok Saham 53 Emiten, Ini Daftarnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Adi Pratomo Aryanto,Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan, pihaknya melakukan penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan saham 53 saham emiten di pasar reguler dan pasar tunai Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai sesi pertama, Selasa (02/7/2024).

Suspensi ke-53 saham di atas, menurut Adi, karena para emiten tersebut belum menyampaikan laporan keuangan per 31 Desember 2023 dan belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan tersebut.

Berdasarkan catatan Bursa, demikian Adi, hingga batas akhir tanggal 1 Juli 2024, ke -53 emiten di atas belum menyampaikan laporan keuangan interim per 31 Desember 2023 berikut denda atas keterlambatan tersebut.

Menurut Adi, ke-53  emiten tersebut adalah PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY), PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI), PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA),  PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL),  PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF), PT Cowell Development Tbk (COWL), PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI), PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL), PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK), PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA), PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ ), PT Aksara Global Development Tbk (GAMA), PT Golden Plantation Tbk (GOLL), PT HK Metals Utama Tbk (HKMU), PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME), PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY), PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI), PT Steadfast Marine Tbk (KPAL), PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS), PT Grand Kartech Tbk (KRAH), dan PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP).

Selain itu, saham  PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS), PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA), PT Multi Agro Gemilang PlantationTbk (MAGP), PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI), PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA ), PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA), PT Hanson International Tbk (MYRX), PT Nipress Tbk (NIPS),  PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA), PT Polaris Investama Tbk (PLAS), PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL), PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL),  PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS), PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE),  PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO), PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), PT Siwani Makmur Tbk Suspensi (SIMA), PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB), PT Sugih Energy Tbk (SUGI), PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM),  PT Indosterling Technomedia Tbk TECH), 49. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL), PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT), dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Gunawan Dianjaya (GDST) Bagi Dividen Interim Rp23,10 Miliar pada 23 Januari 2026

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Dividen interim PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk...

Hari Ini, Eagle High Plantations (BWPT) Mulai Tawarkan Sukuk Rp290 Miliar, Intip Penggunaannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Eagle High...

PANI Borong 74 Juta Saham CBDK di Pasar Negosiasi, Segini Dana yang Dihabiskan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru