STOCKWATCH.ID (JAKARTA – F. Soleh Dahlan (FSD), Komisaris Utama sekaligus pemegang saham PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) memberikan pinjaman sebesar Rp40 miliar kepada PT Dafam Mambo International (DMI). Adapun DMI adalah anak perusahaan DFAM dengan kepemilikan 99,60% saham.
Direksi DFAM dalam keterangan tertulis yang disampaikan, Selasa (12/2/2025) menyebutkan, pinjaman yang ditandatangani oleh para pihak pada 11 Februari 2025 itu memiliki tingkat bunga 7,5% per tahun.
Menurut Direksi DFAM, latar belakang pemberian fasilitas pinjaman oleh FSD kepada DMI untuk modal kerja. “Fasilitas pinjaman ini akan digunakan oleh DMI untuk melunasi pinjaman kepada Bank Maybank Indonesia,” kata Direksi.
Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena FSD merupakan Komisaris Utama Perseroan (DFAM) dan penyertaan saham secara tidak langsung pada Perseroan. Namun, bukanlah transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
Transaksi tersebut juga merupakan transaksi material karena nilainya melebihi 50% dari ekuitas Perseroan per 31 Desember 2023 sebesar Rp38,21 miliar. Oleh sebab itu, transaksi tersebut terlebih dahulu harus dimintakan persetujuan kepada pemegang saham independen Perseroan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan diselenggarakan pada 21 Maret 2025.
Per 31 Oktober 2024, total aset DFAM sebesar Rp253,86 miliar. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan, masing-masing Rp218,70 miliar dan Rp29,38 miiar. Pendapatan bersih Perseroan mencapai Rp51,57 miliar. Adapun rugi bersih DFAM yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp11,98 miliar.
PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) merupakan pengembang properti lokal yang didirikan pada tahun 2011. Perusahaan mengoperasikan Hotel Dafam di beberapa kota di Indonesia, seperti Semarang, Cilacap, dan Pekanbaru.
Selain itu, Perseroan juga mengembangkan kawasan pemukiman seperti Gaia Residence Semarang, Gaia Residence Batang, dan Jatayu Residence Pekalongan.
PT Dafam Hotel Management (DHM) merupakan anak perusahaannya yang mengoperasikan berbagai jenis hotel, mulai dari hotel budget hingga properti bintang empat di Indonesia. Beberapa proyek DHM adalah Grand Dafam Rohan Yogyakarta, Pasar Baru Square Hotel Bandung, dan Meotel Kebumen. (konrad)
