STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan Waran Seri I (INET-W), serta saham PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) di seluruh pasar sejak perdagangan sesi pertama, Kamis (13/2/2025).
“Dengan ini diumumkan bahwa suspensi perdagangan efek INET dan SCCC di seluruh pasar dibuka kembali mulai perdagangan sesi pertama Kamis, 13 Februari 2025,” tulis Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam pengumuman tertulisnya.
BEI menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham INET dan Waran Seri I (INET-W) serta saham SCCC sejak transaksi sesi pertama, Rabu, (12/2/ 2025). Suspensi saham INET karena terjadi kenaikan harga yang signifikan. Sementara saham RCCC digembok BEI karena mengalami penurunan harga yang signifikan.
Seperti diketahui, selama sepekan perdagangan di BEI, harga saham INET telah naik 4,63%, dan melonjak 66,18% selama transaksi sebulan terakhir. Adapun INET-W melonjak 30,77% dalam sepekan, dan meroket 325% dalam sebulan.
Di sisi lain, harga saham RCCC telah turun sebesar 12,20% dalam sepekan. Sementara dalam sebulan perdagangan, saham SCCC merosot 64,24%. (konrad)