STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama strategis dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI. Kerja sama ini dilakukan melalui transaksi Repurchase Agreement (repo) senilai Rp550 miliar.
Ini merupakan kerja sama pertama BNI dalam transaksi repo. Langkah ini bertujuan memperkuat likuiditas nasabah korporasi sekaligus mendukung pembiayaan proyek infrastruktur strategis di Indonesia.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh SEVP Treasury BNI Ita Tetralastwati dan Direktur Operasional dan Keuangan SMI Aradita Priyanti. Acara ini juga disaksikan oleh Treasury Division Head BNI Hariadi Hendrawan dan Pgs International Division Head Dyah Paramitha di Grha BNI pekan lalu.
Ita Tetralastwati menjelaskan melalui transaksi ini, BNI menyediakan dana dengan jaminan surat berharga. Hal ini memungkinkan SMI memperoleh pendanaan jangka pendek secara lebih efisien.
“Transaksi repo ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi BNI, ini adalah salah satu cara mengoptimalkan penempatan dana. Sementara bagi SMI, transaksi ini memberikan kemudahan dalam memperoleh likuiditas dengan cepat dan fleksibel, sehingga dapat mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang saat ini sedang berjalan,” ujar Ita dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Aradita Priyanti menambahkan kerja sama ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Transaksi repo ini diharapkan menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur. Dengan adanya dukungan dari BNI, SMI dapat lebih leluasa dalam menjalankan perannya sebagai katalisator pembiayaan infrastruktur,” katanya.
BNI dan SMI berkomitmen memperkuat kerja sama dan mengembangkan berbagai inisiatif pembiayaan inovatif lainnya. Sinergi antara sektor perbankan dan lembaga pembiayaan infrastruktur diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.