Selasa, Desember 23, 2025
30.5 C
Jakarta

Bursa Asia-Pasifik Berakhir Beragam, Investor Waspadai Deadline Tarif Trump!

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik berakhir beragam pada penutupan perdagangan Senin sore (24/3/2025) waktu setempat. Investor masih mencermati kebijakan tarif AS yang akan berlaku pada 2 April mendatang.

Mengutip CNBC International, di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik tipis 0,07% ke 7.936,9. Sementara itu, bursa Korea Selatan mengalami pergerakan campuran. Indeks Kospi turun 0,42% ke 2.632,07, sedangkan indeks kecil Kosdaq naik 0,11% ke 720,22.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 0,18% ke 37.608,49, sementara indeks Topix turun lebih dalam, yakni 0,47% ke 2.790,88.

Di Hong Kong, Hang Seng Index melonjak 0,91% ke 23.905,56. Bursa China daratan juga mencatat penguatan, dengan CSI 300 naik 0,51% ke 3.934,85. Pergerakan positif ini terjadi setelah Perdana Menteri China, Li Qiang, memperingatkan meningkatnya ketidakstabilan global dan mendesak negara-negara untuk lebih terbuka dalam perdagangan.

Sementara itu, pasar saham AS pekan lalu berhasil menguat setelah Presiden AS, Donald Trump, menyatakan masih ada “kelonggaran” terkait kebijakan tarif. Namun, ia tetap menegaskan bahwa batas waktu penerapan tarif resiprokal tetap pada 2 April.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Sambut Libur Natal, Wall Street Menghijau Berkat Saham AI

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

Proyek Angin AS Disetop, Saham Orsted Anjlok 13% dan Seret Bursa Eropa ke Zona Merah

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa bergerak ke wilayah...

Bank Sentral China Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pesta Pora di Awal Pekan

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik kompak...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru