Kamis, Agustus 21, 2025
33.2 C
Jakarta

Dukung Dekarbonisasi, ENRG Siap Kembangkan Proyek CCS dan CCUS di Aceh

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengungkapkan, pihaknya bersama entitas anak, PT Pema Gobal Energi (PGE) berencana mengembangkan proyek Carbon Capture and Storage (CCS) dan/atau Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) di Lapangan Arun, Provinsi Aceh.

Menurut Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama ENRG dalam keterangan, Rabu (26/3/2025), ), Lapangan Arun adalah salah satu lokasi CCS paling potensial di Asia Tenggara, dengan kapasitas penyimpanan karbon yang hampir mencapai 16 triliun kaki kubik (TCF).

Syailendra mengatakan, dengan sejarah produksi sejak 1978 dan puncak output hingga 2.500 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), lokasi ini memiliki infrastruktur dan kondisi geologi yang sangat mendukung bagi pengembangan teknologi dekarbonisasi berskala besar.

Sebagai langkah awal, jelas Syailendra,  Perseroan dan PGE akan melakukan studi kelayakan komprehensif dengan membentuk tim teknis internal dan menunjuk konsultan independen berpengalaman. Studi ini ditargetkan selesai pada 2026, dan akan mengikuti seluruh peraturan terkait yang berlaku, termasuk Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 2 Tahun 2023.

Selain itu, lanjut Syailendra, Perseroan juga akan membentuk divisi khusus Carbon Management, yang akan menangani pengembangan proyek CCS/CCUS di seluruh wilayah kerja Perseroan. Divisi ini akan menjadi katalis dalam menciptakan peluang baru melalui inisiatif Carbon Infrastructure & Offset Services (CIOS), sebagai bagian dari roadmap jangka panjang perusahaan dalam mendukung transisi energi dan pengelolaan karbon secara terintegrasi.

Perseroan melihat CCS dan CCUS bukan hanya sebagai langkah penting dalam mendukung penurunan emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim, tetapi juga sebagai peluang  menciptakan nilai tambah nyata bagi para pemegang saham.

“Inisiatif ini kami yakini dapat meningkatkan return jangka panjang, sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Fokus utama kami tetap pada hulu migas, namun kami juga adaptif dalam menangkap peluang baru yang relevan secara strategis,” ujarnya. (konrad)

Artikel Terkait

PGN Laporkan Pasokan Gas Membaik, Industri Jawa Barat Beroperasi Lagi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Perusahaan Gas Negara Tbk...

Waskita Karya Lakukan Serah Terima Unit Vasaka Bali ke Konsumen

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui...

BEI Suspensi Saham ZBRA, KPK Cegah Kakak Hary Tanoe ke Luar Negeri!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru